Source: http://gobankingrates.com/ |
Dengan naiknya tarif listrik, tentu akan ditemui juga harga barang-barang yang ikut meroket. Untuk itu, kita perlu cermat dalam membatasi pengeluaran yang tidak perlu dan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Meski keputusan kenaikan tarif listrik masih belum dikeluarkan secara resmi, ada baiknya kita mempersiapkan diri sejak dini. Penggunaan listrik merupakan kebutuhan kita sehari-hari, namun seringnya kita tidak sadar bahwa kebutuhan tersebut bisa diminimalisir hingga ke titik yang diperlukan saja.
Simak tips berikut ini supaya Anda tidak kewalahan ketika tarif listrik naik dan biaya pengeluaran bulanan jadi membengkak:
NYALAKAN LAMPU SEPERLUNYA
Penggunaan lampu ketika malam hari sangat penting bagi sebagian besar dari kita. Namun, tahukah Anda bahwa kita tidak perlu menyalakan semua lampu yang ada di rumah ketika tidak diperlukan. Bahkan ketika malam tiba. Contohnya lampu kamar mandi, hanya nyalakan ketika Anda menggunakan ruangan tersebut. Setelah selesai, matikan kembali lampunya.
Hal ini juga bisa diterapkan pada ruangan-ruangan lain yang lebih sering kosongnya daripada digunakan oleh anggota keluarga Anda. Dengan demikian, Anda tidak perlu menyalakan banyak lampu, bukan?
Khusus untuk penerangan di luar rumah, seperti di teras atau di taman. Pastikan untuk tidak lupa mematikannya ketika matahari sudah terbit dan nyalakan hanya ketika cahaya di luar benar-benar sudah mulai gelap.
PILIH LAMPU YANG HEMAT ENERGI
Source: http://telegraph.co.uk/ |
Khusus untuk penerangan di luar rumah, seperti di teras atau di taman. Pastikan untuk tidak lupa mematikannya ketika matahari sudah terbit dan nyalakan hanya ketika cahaya di luar benar-benar sudah mulai gelap.
PILIH LAMPU YANG HEMAT ENERGI
Pemilihan lampu yang tepat jugadapat membantu Anda menghemat listrik yang Anda konsumsi setiap harinya. Gunakan lampu yang ramah lingkungan dan tidak boros energi.
Tipe lampu yang bisa Anda gunakan adalah lampu LED. Lampu jenis ini merupakan teknologi terkini yang efisien dalam penggunaan energi dan berkembang dengan sangat pesat. Keunggulan lampu LED ini adalah mampu bertahan lebih lama, lebih awet dan memiliki cahaya yang lebih baik kualitasnya dibanding lampu jenis lain.
Lampu LED akan menurun kualitasnya ketika bahan pembuatnya mulai menua, namun tentu dalam waktu yang sangat lama. Mengingat lampu ini tidak perlu menghasilkan panas yang berlebihan untuk meningkatkan kecerahannya, sehingga materialnya tidak akan terpapar panas dalam waktu yang lama atau dalam intensitas yang tinggi. Daya tahan produk pun bisa jadi lebih awet.
Apabila menggunakan lampu yang hemat seperti ini untuk keperluan penerangan hunian Anda, tentu akan mengurangi bujet pembelian lampu dalam waktu yang lama. Jadi tidak perlu sering-sering membeli lampu karena daya tahannya lama sekali.
KOMPUTER/LAPTOP DALAM POSISI SLEEP
Daripada shut down dan kemudian menyalakannya lagi tak lama kemudian, sebaiknya posisikan laptop/komputer dalam kondisi sleep ketika akan menggunakannya kembali dalam waktu yang berdekatan.
Menyalakan kembali dari awal akan lebih banyak membutuhkan tenaga dibanding memulainya dari kondisi sleep. Selain itu, Anda juga tidak perlu lama menunggu komputer/laptop untuk booting karena posisi sleep yang dinonaktifkan akan langsung mengantar Anda ke desktop atau ke halaman terakhir Anda meninggalkannya.
CABUT CHARGER KETIKA BATERAI PENUH
Terus menerus melakukan charging juga akan menurunkan ketahanan gadget Anda. Segera lepas kabel charger perangkat elektronik Anda ketika indikator baterai menunjukkan tanda-tanda penuh.
Sebaiknya juga tidak menggunakan gadget ketika posisinya sedang di-charge. Karena baterai akan semakin lama penuhnya dan dapat mengakibatkan gadget Anda menjadi lebih panas. Hal ini dapat berakibat juga pada durability produk elektronik dan baterai Anda khususnya.
Daripada energi yang terbuang sia-sia ketika baterai sudah penuh namun sumber daya terus mengisi, ada baiknya mulai sekarang kita lebih memperhatikan berapa lama waktu yang dibutuhkan baterai perangkat elektonik hingga benar-benar penuh. Dengan demikian, kita bisa mengira-ngira berapa lama proses pengisian daya dan menghindari energi yang terbuang percuma.
NYALAKAN ALAT ELEKTRONIK SEPERLUNYA
TV yang terus menyala di saat si kecil asyik bermain dengan tablet-nya.
AC/Kipas angin menyala tanpa ada seorang pun di ruangan.
Internet di tablet dan smartphone dibiarkan menyala sedangkan Anda browsing melalui komputer.
Apakah yang seperti ini sering terjadi di rumah Anda? Bila ya, sudah saatnya mengubah kebiasaan tersebut.
Bayangkan, seberapa besar energi yang terbuang ketika tidak terpakai? Energi yang terbuang di saat kita tidak membutuhkannya tersebut sebenernya bisa dialirkan ke wilayah-wilayah lain di Indonesia yang lebih membutuhkan, bukan? :)
Ajak anggota keluarga untuk mulai menggunakan listrik dengan lebih bijak. Matikan peralatan elektronik yang sudah tidak digunakan. Atau gunakan salah satu saja gadget yang mencakup semuanya, sehingga tidak banyak perangkat yang menyala dan tentu energi yang dibutuhkan juga jadi tidak berlebihan.
Bagian terpenting dari semuanya adalah kesadaran kita untuk mulai peduli pada kelangsungan hidup bumi kita. Dengan mulai menghemat energi, kita juga membantu bumi yang kita tinggali ini menjadi lebih baik dan layak ditinggali lebih lama untuk anak cucu kita :)
Untuk saat ini, dengan penghematan konsumsi listrik, setidaknya kita bisa tetap bertahan ketika nanti tarif listrik benar-benar naik dan sudah tidak mendapat subsidi lagi dari pemerintah.
Semoga tips-tips di atas bisa menjadi referensi Anda dalam mempersiapkan diri, sebelum tarif listrik tinggi dan kita tidak bisa mengontrol pengeluaran karena penggunaan daya yang di luar kendali.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Tipe lampu yang bisa Anda gunakan adalah lampu LED. Lampu jenis ini merupakan teknologi terkini yang efisien dalam penggunaan energi dan berkembang dengan sangat pesat. Keunggulan lampu LED ini adalah mampu bertahan lebih lama, lebih awet dan memiliki cahaya yang lebih baik kualitasnya dibanding lampu jenis lain.
LED Light Series 7W |
Lampu LED akan menurun kualitasnya ketika bahan pembuatnya mulai menua, namun tentu dalam waktu yang sangat lama. Mengingat lampu ini tidak perlu menghasilkan panas yang berlebihan untuk meningkatkan kecerahannya, sehingga materialnya tidak akan terpapar panas dalam waktu yang lama atau dalam intensitas yang tinggi. Daya tahan produk pun bisa jadi lebih awet.
Apabila menggunakan lampu yang hemat seperti ini untuk keperluan penerangan hunian Anda, tentu akan mengurangi bujet pembelian lampu dalam waktu yang lama. Jadi tidak perlu sering-sering membeli lampu karena daya tahannya lama sekali.
KOMPUTER/LAPTOP DALAM POSISI SLEEP
Daripada shut down dan kemudian menyalakannya lagi tak lama kemudian, sebaiknya posisikan laptop/komputer dalam kondisi sleep ketika akan menggunakannya kembali dalam waktu yang berdekatan.
Source: http://www.tipsnext.com/ |
CABUT CHARGER KETIKA BATERAI PENUH
Terus menerus melakukan charging juga akan menurunkan ketahanan gadget Anda. Segera lepas kabel charger perangkat elektronik Anda ketika indikator baterai menunjukkan tanda-tanda penuh.
Source: http://www.pocketmeta.com/ |
Daripada energi yang terbuang sia-sia ketika baterai sudah penuh namun sumber daya terus mengisi, ada baiknya mulai sekarang kita lebih memperhatikan berapa lama waktu yang dibutuhkan baterai perangkat elektonik hingga benar-benar penuh. Dengan demikian, kita bisa mengira-ngira berapa lama proses pengisian daya dan menghindari energi yang terbuang percuma.
NYALAKAN ALAT ELEKTRONIK SEPERLUNYA
TV yang terus menyala di saat si kecil asyik bermain dengan tablet-nya.
AC/Kipas angin menyala tanpa ada seorang pun di ruangan.
Internet di tablet dan smartphone dibiarkan menyala sedangkan Anda browsing melalui komputer.
Apakah yang seperti ini sering terjadi di rumah Anda? Bila ya, sudah saatnya mengubah kebiasaan tersebut.
Source: http://www.techtiptricks.com/ |
Ajak anggota keluarga untuk mulai menggunakan listrik dengan lebih bijak. Matikan peralatan elektronik yang sudah tidak digunakan. Atau gunakan salah satu saja gadget yang mencakup semuanya, sehingga tidak banyak perangkat yang menyala dan tentu energi yang dibutuhkan juga jadi tidak berlebihan.
***
Bagian terpenting dari semuanya adalah kesadaran kita untuk mulai peduli pada kelangsungan hidup bumi kita. Dengan mulai menghemat energi, kita juga membantu bumi yang kita tinggali ini menjadi lebih baik dan layak ditinggali lebih lama untuk anak cucu kita :)
Untuk saat ini, dengan penghematan konsumsi listrik, setidaknya kita bisa tetap bertahan ketika nanti tarif listrik benar-benar naik dan sudah tidak mendapat subsidi lagi dari pemerintah.
Semoga tips-tips di atas bisa menjadi referensi Anda dalam mempersiapkan diri, sebelum tarif listrik tinggi dan kita tidak bisa mengontrol pengeluaran karena penggunaan daya yang di luar kendali.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Tips ini dipersembahkan oleh www.gartnerlighting.com/.
nice post.. lalu untuk charge hp yang tertancap namun tidak digunakan apa juga termasuk pemborosan??
ReplyDeleteIya betul. Selain itu menghindari terjadinya korsleting sebaiknya dicabut saja :)
Delete