Wednesday, November 18, 2015

4 Elemen Lampu untuk Rumah Anda #1

Source: axihomedesign.com
Ketika sedang merencanakan perubahan terhadap dekorasi rumah, aspek yang perlu diperhatikan tentu cukup banyak. Seperti warna cat yang akan diterapkan di dinding, bahan-bahan furniture yang akan dipakai hingga tema apa yang akan digunakan.
Tapi pernahkah Anda memperhatikan aspek cahaya yang akan diletakkan di ruangan yang akan di-makeover
Tahukah Anda bahwa, peran cahaya ikut berkontribusi dalam membangun suasana ruangan di rumah Anda?
Pernahkah Anda perhatikan toko-toko di mall menerapkan cahaya yang berbeda-beda? Ada alasan kenapa toko-toko tersebut memasang bentuk atau tipe lampu yang bervariasi. Alasannya adalah si pemilik toko ingin memberikan suasana tertentu sehingga pengunjung nyaman berada di dalam tokonya.

Nah, seringnya kita luput melibatkan peran cahaya ketika mendekorasi ruangan di rumah kita. Padahal, sedikit saja meletakkan lampu yang salah dapat membuat penghuni di dalamnya kurang nyaman. 

Kita ambil contoh, lampu di kamar tidur; apabila lampunya terlalu silau, tentu jadi tidak nyaman dan tidak mendukung sebagai tempat istirahat yang lebih membutuhkan suasana yang lebih relax dan santai. 

Pada kesempatan kali ini, kami ingin memberikan informasi mengenai beberapa elemen lampu yang dapat Anda pertimbangkan ketika hendak mendekorasi ulang ruangan di hunian Anda. Apa saja sih yang perlu diperhatikan ketika memilih lampu untuk rumah idaman kita? Simak penjelasannya berikut ini:

KUALITAS CAHAYA
Penerangan di dalam rumah terbagi menjadi 3 kategori utama, yaitu ambient, task dan aksen. Untuk pencahayaan yang efektif, Anda perlu mengkombinasikan ketiga tipe tersebut.
  • Layer pertama, ambient lighting, menerangi ruangan secara merata dan menyeluruh dan seringnya merupakan sumber cahaya yang letaknya di langit-langit ruangan. Contohnya seperti chandelier di ruang makan.
  • Berikutnya, task lighting yang fokus pada area tertentu dalam suatu ruangan. Seperti lampu gantung di atas meja dapur atau lampu baca di samping kursi atau meja.
  • Kemudian, accent lighting digunakan untuk memusatkan perhatian ke satu area tertentu guna menambahkan kedalaman maupun mood pada suatu objek atau ruangan (seperti candlelight atau lampu lukisan/foto). 
Perlu diingat bahwa Anda perlu menentukan bagaimana suatu pencahayaan akan digunakan ketika akan memilih lampu untuk ruangan Anda, bukan menentukan tipe cahayanya.  


Sebagai contoh, lampu tempel yang memiliki tangkai yang dapat disesuaikan bisa difungsikan menjadi lampu baca ketika diposisikan di samping tempat tidur. Namun, ketika lampu serupa yang cahayanya diarahkan ke di dinding dapat dikategorikan sebagai accent light yang dapat memberikan mood tertentu pada sebuah ruangan.


PENYANGGA
Dalam memilih lampu yang tepat untuk ruangan Anda, pertimbangkan mood atau suasana yang ingin diciptakan serta kegiatan yang dilakukan di ruangan tersebut. Baru kemudian pilih penyangga yang sesuai sehingga tampak selaras dengan dekorasi Anda. 

Kebanyakan ruangan digunakan untuk berbagai aktivitas, penyangga yang tepat akan membantu Anda menentukan zona tertentu. Misalnya di ruang keluarga, lampu baca dengan cahaya yang terang di samping sebuah kursi berfungsi sebagai penerangan untuk yang sedang membaca. Sementara sisa area lainnya tetap kelihatan lebih redup dan tidak terlalu silau bila dibandingkan area baca tersebut. Mengingat ruang keluarga seringnya juga digunakan untuk menonton TV atau bersantai bersama keluarga.

Source: www.stagecoachdesigns.com
Lampu gantung menjuntai dari langit-langit ruangan, dilengkapi dengan bola/tabung pelindung untuk mengurangi intensitas cahaya. Lampu jenis ini dapat digunakan sebagai lampu utama, cahayanya mengarah langsung ke area di bawahnya, memberikan task light untuk meja makan atau meja dapur. Sedikit tips, chandelier maupun lampu gantung sebaiknya digantung 30 inch di atas meja atau bidang kerja Anda untuk menghindari cahaya yang terlalu menyilaukan.
Lampu tempel di dinding dapat memberikan cahaya yang mengarah ke atas atau ke bawah, bergantung pada desain yang ingin diterapkan. Lampu berdiri atau floor lamp dengan cahaya yang mengarah ke atas maupun ke bawah juga dapat memberikan ambient atau task light dan kerap ditempatkan di sudut ruangan.

Lampu dengan aksen patung atau torchère memancarkan cahaya ke atas—mengarah ke langit-langit memberikan ambient light atau membentuk mood ruangan, sedangkan standing lamp dengan ukuran tiang yang dapat disesuaikan dapat memberikan sinar mengarah ke bawah yang bisa difungsikan sebagai lampu baca atau cahaya yang lebih lembut untuk ruangan Anda. Lampu meja dengan beragam model dan ukuran dapat menambah fitur dekorasi ruangan Anda sekaligus meneranginya. 



***

Supaya  Anda tidak terlalu lelah membaca penjelasan yang kelewat panjang, kami akan bagi topik ini menjadi 2 bagian. Kami masih punya 1 post terakhir untuk topik "4 Elemen Lampu untuk Rumah Anda" yang bisa Anda baca di sini.

Supaya Anda tidak pernah kelewatan post terbaru kami, pastikan untuk follow Instagram atau Fanpage Gartner Indonesia yaa :)

Sampai jumpa di post berikutnya!


Artikel ini dipersembahkan oleh www.gartnerlighting.com

4 comments: