Friday, November 20, 2015

4 Elemen Lampu untuk Rumah Anda #2

Source: blog.navut.com
Setelah sebelumnya membahas mengenai kualitas cahaya dan fitur penyangga si sumber cahaya, kali ini kami akan melanjutkan pembahasan mengenai elemen-elemen lampu yang patut Anda pertimbangkan ketika memilih produk pencahayaan untuk hunian Anda.

Pada post kali ini, kami akan membahas mengenai bagian yang dapat membantu Anda untuk menghemat pengeluaran listrik di rumah sekaligus membantu bumi dalam kampanye penghematan energi sedunia :)

Mari simak ulasannya berikut ini...

KENDALI

Warna lampu membantu Anda untuk mengontrol cahaya yang akan diterapkan di sebuah ruangan. Bentuknya, bahan pembuatnya dan tingkat kecerahan warna akan mempengaruhi arah dan penyebaran cahaya dengan mengarahkannya ke atas atau bawah dan mengurangi efek silaunya. Menerapkan alat yang dapat mengedalikan intensitas cahaya akan memudahkan Anda untuk mengontrol banyaknya cahaya yang hendak Anda gunakan serta membentuk suasana di dalam ruangan rumah Anda.
 
Beberapa dimmer atau pengendali intensitas cahaya ini memungkinkan Anda untuk menerapkan kepekatan cahaya yang bervariasi untuk waktu atau kegiatan yang berbeda. Keberadaan dimmer juga dapat membantu Anda menghemat energi dan memperpanjang umur bohlam Anda.


MEMILIH BOHLAM
Kunci utama untuk menghemat energi di rumah kita bergantung pada pemilihan lampu yang kita pakai. Dewasa ini banyak perusahaan yang sudah memproduksi lampu yang lebih hemat energi dan tersedia dalam berbagai varian sesuai kebutuhan kita.

LED Light Series 3W
Lampu-lampu hemat energi ini tampil lebih terang, lebih dingin (tidak terlalu panas) dan juga lebih tahan lama. Tipe lampu ditentukan oleh suhu warnanya dalam skala Kelvin. Semakin tinggi angkanya, maka lampunya akan tampak sedikit 'biru'. Efeknya, cahaya yang dipancarkan akan memberikana suasana yang lebih dingin dan lebih segar di ruangan. Beberapa desainer interior menghindari lampu dengan kekuatan 27K karena warnanya yang masih terlalu kuning, lampu yang lebih banyak dipilih yang berada di angka 30K atau 35K.

Untuk standing lamp yang berfungsi sebagai lampu secondary atau ambient light serta lampu meja, pilihlah lampu berwarna putih yang lebih hangat. Chandelier atau lampu gantung etnik membutuhkan lampu yang lebih kecil daripada bohlam kebanyakan. Untuk itu bisa menggunakan lampu halogen, krypton atau xenon. 

Lampu-lampu yang hemat energi akan memberikan cahaya yang tidak terlalu panas dan tentu akan membuat Anda dan anggota keluarga lainnya lebih betah beraktivitas di ruangan rumah Anda.

PILIHAN BOHLAM
Berikut ini kami berikan beberapa pilihan bohlam lampu yang bisa Anda gunakan sebagai penerangan di rumah Anda.
  • Incandescent - Lampu yang paling umum dipakai di rumah. Lampu jenis ini cenderung hangat, cahayanya cukup stabil dan penyebaran cahayanya cukup merata. Meskipun terjangkau, lampu jenis ini bukan pilihan yang paling hemat energi. 
  • Compact fluorescent - Lampu CFL memakan sekitar sepertiga energi listrik yang digunakan lampu incandescent. Mampu bertahan 20x lebih lama dan menghasilkan cahaya yang lebih hangat serupa lampu incandescent.
  • Tungsten Halogen - Lampu hemat energi ini mampu bertahan 2x lipat lebih lama dibanding lampu  incandescent biasa dan memancarkan cahaya terang berwarna putih.
  • LED - Lampu LED atau Light-Emitting Diode menghasilkan cahaya yang terang, jelas dan dapat bertahan 30 kali lebih lama dibanding lampu incandescent. Beberapa pakar bahkan memprediksikan bahwa lampu LED ini akan menggantikan jenis lampu lain karena ketahanannya.



 ***

Sampailah kita di akhir tulisan. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi pada Anda mengenai elemen-elemen lampu yang perlu diperhatikan ketika hendak memasang lampu baru maupun menggantinya. 

Selamat berkreasi! :)



Artikel ini dipersembahkan oleh www.gartnerlighting.com

No comments:

Post a Comment